Sudah
genap dua bulan lebih Sekretaris Daerah Provinsi Riau kosong sepeninggal Wan
Syamsir Yus sejak 1 April 2013 lalu. Sebuah hal mengherankan untuk sebuah
provinsi administratif yang tidak memiliki Sekda lebih dari dua bulan lamanya,
lalu seperti apakah roda pemerintahan di provinsi itu bergulir? Riau nampaknya adem-ayem
saja dengan keadaan demikian dan sepertinya tidak ada yang patut
dikhawatirkan.
Gubernur
Riau sedang terbelit kasus hukum, Wakil Gubernur sedang sibuk mengurus
pencalonan kembali dalam Pemilihan Gubernur Riau 2013, Sekda Prov Riau belum
diisi oleh pelaksana tugas sementara. Tidak ada yang bersuara nyaring terhadap
keadaan ini, tidak ada upaya konkrit untuk mendesak Mendagri mengeluarkan nama
pelaksana tugas Sekda Prov Riau. Dengan demikian maka fungsi pemerintah daerah dalam anggaran dan legislasi
akan terus terkendala seperti saat ini. Padahal sekarang relah menginjak Bulan
Juni dengan pembahasan APBD-Perubahan akan dimulai, dan telah bulan kekosongan
ini menghambat laju penyerapan ABD Riau 2013.
Permasalahan kompleks ini sepertinya tidak berpengaruh besar terhadap Provinsi Riau, tidak ada kalangan yang peduli dengan masalah ini, mungkin isu ini masih kalah tenar dibanding panasnya suhu perpolitikan Riau menjelang Pilkada 2013. Atau mungkin bagi segelintir birokrat dan politikus di tampuk kepemimpinan Riau, hal ini tidak penting, dan tidak berpengaruh apa-apa bagi mereka yang sedang ‘bersikut-sikat’ menuju Pilgub Riau.
Keputusan
Presiden (Keppres) tentang penunjukan Sekda Prov Riau belum muncul juga,
padahal tiga nama yang diajukan sebagai Plt. Sekda Prov Riau telah sampai
kepada tim seleksi akhir yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono. Apakah
arena pemilihan Plt. Sekda telah terasuki pula dengan aroma politik Riau 2013,
sehingga mengalami hambatan. Entahlah kami
masyarakat awam tak tau apa-apa, hanya saja gunakanlah politik untuk
kepentingan kebaikan, bukan demi kepentingan individu dan golongan.
Dipublikasikan pada Harian Tribun Pekanbaru, 9 Juni 2013
Penulis Atqo Akmal, Mahasiswa UR.
Penulis Atqo Akmal, Mahasiswa UR.
0 Coment:
Posting Komentar